Mengunjungi Desa Wisata di Bantul, Yogyakarta: Menyatu dengan Kehidupan Pedesaan yang Asli
Bantul, kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpan pesona alam dan budaya yang otentik. Di balik hiruk pikuk kota Yogyakarta, Bantul menawarkan suasana yang tenang dan damai, dengan pemandangan sawah yang luas, sungai yang mengalir jernih, dan pegunungan yang hijau.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedesaan yang asli, Bantul adalah pilihan yang tepat. Ada beberapa desa wisata di Bantul yang menawarkan berbagai atraksi dan pengalaman menarik. Berikut ini adalah beberapa desa wisata yang dapat Anda kunjungi:
1. Desa Wisata Kasongan
Desa Wisata Kasongan terletak di Kecamatan Kasihan, Bantul. Desa ini terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Di sini, Anda dapat melihat langsung proses pembuatan gerabah, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pembakaran. Anda juga dapat membeli berbagai macam gerabah, mulai dari guci, vas bunga, hingga piring dan mangkuk.
2. Desa Wisata Sentra Batik Imogiri
Desa Wisata Sentra Batik Imogiri terletak di Kecamatan Imogiri, Bantul. Desa ini terkenal sebagai sentra produksi batik tulis. Di sini, Anda dapat melihat langsung proses pembuatan batik tulis, mulai dari pencantingan hingga pewarnaan. Anda juga dapat membeli berbagai macam batik tulis, mulai dari yang tradisional hingga yang modern.
3. Desa Wisata Pundong
Desa Wisata Pundong terletak di Kecamatan Pundong, Bantul. Desa ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, dengan hamparan sawah yang luas dan sungai yang mengalir jernih. Di sini, Anda dapat menikmati beragam aktivitas, seperti bersepeda, memancing, dan berkemah.
4. Desa Wisata Kaki Langit Mangunan
– Latar Belakang:
Desa Wisata Kaki Langit Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
– Aksesbilitas:
Desa Wisata Kaki Langit Mangunan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jaraknya sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
– Objek Wisata:
Desa Wisata Kaki Langit Mangunan menawarkan berbagai objek wisata alam yang indah, seperti:
Spot Sunrise:
Desa ini terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Setiap pagi, wisatawan berduyun-duyun datang ke sini untuk menikmati pemandangan tersebut.Kebun Buah Mangunan:
Kebun buah ini terletak di sekitar Desa Kaki Langit Mangunan. Di sini, wisatawan dapat memetik buah-buahan segar, seperti jeruk, apel, dan jambu.Hutan Pinus Mangunan:
Hutan pinus ini terletak di lereng Gunung Mangunan. Suasananya yang sejuk dan rindang membuat tempat ini menjadi spot yang cocok untuk bersantai.Goa Pindul:
Goa Pindul terletak di sekitar Desa Kaki Langit Mangunan. Goa ini memiliki panjang sekitar 350 meter dan di dalamnya terdapat sungai bawah tanah. Wisatawan dapat menjelajahi goa ini dengan menggunakan perahu.
– Fasilitas:
Desa Wisata Kaki Langit Mangunan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:
Penginapan:
Di desa ini terdapat beberapa penginapan, mulai dari homestay hingga hotel.Rumah Makan:
Terdapat beberapa rumah makan di desa ini yang menyajikan berbagai macam makanan, mulai dari makanan tradisional hingga modern.Toko Oleh-oleh:
Terdapat beberapa toko oleh-oleh di desa ini yang menjual berbagai macam buah-buahan, makanan, dan kerajinan tangan.
– Kegiatan Wisata:
Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga dapat melakukan berbagai kegiatan wisata di Desa Kaki Langit Mangunan, seperti:
Camping:
Desa ini menyediakan beberapa lokasi camping yang cocok untuk berkemah.Jelajah Hutan:
Wisatawan dapat menjelajahi Hutan Pinus Mangunan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.Rafting:
Wisatawan dapat melakukan rafting di Sungai Opak yang mengalir di sekitar desa ini.Menyusuri Goa:
Wisatawan dapat menyusuri Goa Pindul dengan menggunakan perahu.
5. Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
– Latar Belakang:
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini merupakan gunung berapi purba yang sudah tidak aktif lagi.
– Aksesbilitas:
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
– Objek Wisata:
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran menawarkan berbagai objek wisata alam yang menarik, seperti:
Gunung Api Purba Nglanggeran:
Gunung ini merupakan objek wisata utama di desa ini. Wisatawan dapat mendaki gunung ini untuk menikmati pemandangan dari atas.Candi Nglanggeran:
Candi ini terletak di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi.Embung Nglanggeran:
Embung ini terletak di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran. Embung ini dibangun untuk menampung air hujan dan digunakan untuk mengairi sawah di sekitarnya.Savana Nglanggeran:
Savana ini terletak di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Savana ini merupakan padang rumput yang luas dan menjadi habitat bagi berbagai macam hewan, seperti rusa, kijang, dan monyet.
– Fasilitas:
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:
Penginapan:
Di desa ini terdapat beberapa penginapan, mulai dari homestay hingga hotel.Rumah Makan:
Terdapat beberapa rumah makan di desa ini yang menyajikan berbagai macam makanan, mulai dari makanan tradisional hingga modern.Toko Oleh-oleh:
Terdapat beberapa toko oleh-oleh di desa ini yang menjual berbagai macam buah-buahan, makanan, dan kerajinan tangan.
– Kegiatan Wisata:
Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga dapat melakukan berbagai kegiatan wisata di Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, seperti:
Mendaki Gunung:
Wisatawan dapat mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran untuk menikmati pemandangan dari atas.Berkemah:
Desa ini menyediakan beberapa lokasi camping yang cocok untuk berkemah.Menyusuri Savana:
Wisatawan dapat menyusuri Savana Nglanggeran dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.Menonton Pertunjukan Kesenian:
Di desa ini terdapat beberapa kelompok kesenian yang sering mengadakan pertunjukan. Wisatawan dapat menonton pertunjukan tersebut untuk lebih mengenal budaya setempat.
Komentar
Posting Komentar