Langsung ke konten utama

Rasakan Kenikmatan Kuliner Di Pasar Beringharjo, Malioboro

Rasakan Kenikmatan Kuliner di Pasar Beringharjo, Malioboro

Pasar Beringharjo merupakan salah satu pasar tradisional terbesar dan tertua di Indonesia. Pasar ini terletak di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di sebelah utara Alun-Alun Utara dan di sebelah barat Stasiun Tugu. Pasar Beringharjo telah ada sejak abad ke-18 dan menjadi salah satu ikon wisata Kota Yogyakarta.

Pasar Beringharjo terdiri dari dua lantai. Lantai pertama pasar ini dipenuhi dengan pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan sayur-sayuran. Sedangkan lantai kedua pasar ini dipenuhi dengan pedagang yang menjual berbagai macam barang, seperti pakaian, sepatu, tas, dan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Selain sebagai tempat untuk berbelanja, Pasar Beringharjo juga terkenal dengan kulinernya yang lezat dan beragam. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam makanan khas Yogyakarta, seperti gudeg, sate klathak, bakpia, dan wedang uwuh.

Gudeg

Gudeg merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling populer. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu rempah. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur, tahu, tempe, dan sambal goreng krecek.

Sate Klathak

Sate klathak merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari daging kambing muda yang dibakar. Daging kambing tersebut dipotong-potong kecil dan ditusuk dengan tusuk sate yang terbuat dari jeruji besi. Sate klathak biasanya disajikan dengan nasi, kuah gulai, dan sambal kecap.

Bakpia

Bakpia merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari kacang hijau yang dibungkus dengan kulit pastry. Bakpia biasanya disajikan dengan teh atau kopi.

Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan salah satu minuman khas Yogyakarta yang terbuat dari berbagai macam rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Wedang uwuh biasanya disajikan panas-panas.

Cara Menikmati Kuliner di Pasar Beringharjo

Untuk menikmati kuliner di Pasar Beringharjo, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Datanglah ke pasar pada pagi hari. Pada pagi hari, pasar ini lebih sepi dan Anda dapat lebih leluasa untuk memilih makanan yang ingin Anda makan.
  • Jangan takut untuk mencoba makanan baru. Pasar Beringharjo menawarkan berbagai macam makanan khas Yogyakarta yang lezat dan beragam. Jangan takut untuk mencoba makanan baru yang belum pernah Anda makan sebelumnya.
  • Jangan lupa untuk menawar harga. Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional, sehingga Anda dapat menawar harga makanan yang ingin Anda beli.
  • Nikmati makanan Anda dengan santai. Pasar Beringharjo merupakan tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati makanan Anda dengan santai.

Kesimpulan

Pasar Beringharjo merupakan salah satu tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam makanan khas Yogyakarta yang lezat dan beragam. Jangan lupa untuk datang ke pasar ini pada pagi hari dan jangan takut untuk mencoba makanan baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos