Langsung ke konten utama

Solusi Transportasi Menuju Borobudur Dari Malioboro Dan 5 Titik Keberangkatan Lainnya Di Jogja

Solusi Transportasi Menuju Borobudur dari Malioboro dan 5 Titik Keberangkatan Lainnya di Jogja

Borobudur, salah satu keajaiban dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Jarak antara Yogyakarta dan Borobudur sekitar 40 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.

Ada beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan untuk menuju Borobudur dari Yogyakarta, di antaranya:

  1. Dari Malioboro
  • Bus: Dari Malioboro, wisatawan dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Borobudur yang berangkat dari Terminal Giwangan. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Kereta api: Wisatawan juga dapat naik kereta api jurusan Yogyakarta-Magelang yang berangkat dari Stasiun Tugu. Tarif kereta api sekitar Rp30.000-Rp50.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.
  1. Dari Stasiun Tugu
  • Kereta api: Dari Stasiun Tugu, wisatawan dapat naik kereta api jurusan Yogyakarta-Magelang. Tarif kereta api sekitar Rp30.000-Rp50.000 per orang.
  • Bus: Dari Stasiun Tugu, wisatawan dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Borobudur yang berangkat dari Terminal Giwangan. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.
  1. Dari Bandara Adisutjipto
  • Bus: Dari Bandara Adisutjipto, wisatawan dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Borobudur yang berangkat dari Terminal Giwangan. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.
  1. Dari Terminal Giwangan
  • Bus: Dari Terminal Giwangan, wisatawan dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Borobudur. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.
  1. Dari Prambanan
  • Bus: Dari Prambanan, wisatawan dapat naik bus jurusan Prambanan-Borobudur. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.
  1. Dari Klaten
  • Bus: Dari Klaten, wisatawan dapat naik bus jurusan Klaten-Borobudur. Tarif bus sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang.
  • Mobil pribadi: Bagi wisatawan yang membawa mobil pribadi, dapat langsung menuju Borobudur melalui Jalan Magelang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Taksi: Wisatawan juga dapat menggunakan taksi untuk menuju Borobudur. Tarif taksi sekitar Rp200.000-Rp300.000 per mobil.

Tips:

  • Untuk menghindari kemacetan, sebaiknya berangkat pagi-pagi sekali.
  • Jika menggunakan transportasi umum, sebaiknya membeli tiket terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang.
  • Selama perjalanan, jangan lupa untuk menikmati pemandangan alam yang indah.
  • Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama perjalanan.
  • Siapkan uang tunai yang cukup untuk membayar biaya transportasi dan tiket masuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos