Eksplorasi Eksklusif: Mengintip Keunikan Stasiun Tugu, Hanya 0.5 km dari Malioboro
Stasiun Tugu, sebuah stasiun kereta api bersejarah yang terletak di jantung kota Yogyakarta, menyimpan banyak cerita dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi. Berjarak hanya 0,5 km dari kawasan Malioboro yang terkenal, stasiun ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Sejarah Stasiun Tugu
Stasiun Tugu dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1887. Stasiun ini merupakan bagian dari jalur kereta api yang menghubungkan Yogyakarta dengan Semarang dan Surabaya. Pada awalnya, stasiun ini bernama Stasiun Yogyakarta, namun kemudian diubah menjadi Stasiun Tugu karena adanya tugu peringatan yang berdiri di depan stasiun.
Tugu peringatan tersebut dibangun untuk mengenang jasa para pekerja yang meninggal dunia selama pembangunan jalur kereta api Yogyakarta-Semarang. Tugu ini memiliki tinggi sekitar 15 meter dan terbuat dari batu andesit. Di bagian puncak tugu terdapat patung seekor elang yang sedang terbang.
Arsitektur Stasiun Tugu
Stasiun Tugu memiliki arsitektur yang unik dan khas. Bangunan stasiun ini memadukan gaya arsitektur Eropa dan Jawa. Bagian depan stasiun didominasi oleh pintu masuk utama yang berbentuk gapura. Gapura ini dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Jawa yang indah.
Di bagian dalam stasiun, terdapat ruang tunggu yang luas dan nyaman. Ruang tunggu ini dilengkapi dengan kursi-kursi kayu yang antik dan lampu-lampu gantung yang klasik. Di dinding-dinding ruang tunggu, terdapat lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah dan budaya Yogyakarta.
Keunikan Stasiun Tugu
Selain arsitekturnya yang unik, Stasiun Tugu juga memiliki beberapa keunikan lainnya. Salah satu keunikan stasiun ini adalah adanya kereta uap kuno yang dipajang di depan stasiun. Kereta uap ini merupakan kereta api pertama yang beroperasi di Indonesia.
Keunikan lainnya dari Stasiun Tugu adalah adanya museum kereta api yang terletak di dalam stasiun. Museum ini menyimpan berbagai koleksi kereta api kuno, termasuk kereta api uap, kereta api diesel, dan kereta api listrik. Pengunjung museum dapat melihat langsung sejarah perkembangan kereta api di Indonesia.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Stasiun Tugu
Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Stasiun Tugu. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar stasiun sambil menikmati keindahan arsitekturnya. Pengunjung juga dapat mengunjungi museum kereta api untuk melihat koleksi kereta api kuno yang menarik.
Selain itu, pengunjung juga dapat naik kereta api dari Stasiun Tugu untuk menuju berbagai kota di Jawa. Stasiun Tugu melayani kereta api jarak jauh dan kereta api lokal. Kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Tugu antara lain kereta api Argo Lawu, kereta api Argo Dwipangga, dan kereta api Taksaka. Sedangkan kereta api lokal yang berangkat dari Stasiun Tugu antara lain kereta api Prambanan Ekspres, kereta api Joglosemar, dan kereta api Sidomukti.
Cara Menuju Stasiun Tugu
Stasiun Tugu terletak di pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Margo Mulyo, Kecamatan Kraton. Stasiun ini dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti rute berikut ini:
Dari arah barat (Jakarta, Bandung, Semarang):
- Ikuti Jalan Tol Trans Jawa hingga keluar di Gerbang Tol Yogyakarta.
- Setelah keluar dari gerbang tol, belok kanan ke Jalan Raya Solo.
- Ikuti Jalan Raya Solo hingga sampai di persimpangan Tugu Yogyakarta.
- Belok kiri ke Jalan Margo Mulyo.
- Stasiun Tugu berada di sebelah kiri jalan.
Dari arah timur (Surabaya, Malang, Banyuwangi):
- Ikuti Jalan Tol Trans Jawa hingga keluar di Gerbang Tol Sidoarjo.
- Setelah keluar dari gerbang tol, belok kanan ke Jalan Raya Surabaya-Malang.
- Ikuti Jalan Raya Surabaya-Malang hingga sampai di persimpangan Tugu Yogyakarta.
- Belok kanan ke Jalan Margo Mulyo.
- Stasiun Tugu berada di sebelah kiri jalan.
Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik bus Trans Jogja dengan rute 1A, 1B, atau 2A. Pengunjung dapat turun di halte Stasiun Tugu.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Stasiun Tugu buka setiap hari selama 24 jam. Pengunjung dapat masuk ke stasiun secara gratis. Namun, jika ingin mengunjungi museum kereta api, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp5.000,00.
Tips Berkunjung ke Stasiun Tugu
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Stasiun Tugu adalah pada pagi hari atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang
Komentar
Posting Komentar